Solo – PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) sepakat menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) yang melingkupi penelitian, pendidikan, dan pengembagan sumber daya manusia (SDM). Kerja sama ini dituangkan dalam bentuk memorandum of understanding (MOU) yang ditandatangani pada Jumat, 26 November 2021.

Acara penandatanganan MOU ini dilaksanakan di Fakultas Teknik UNS, Solo, dan dihadiri oleh Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti serta Wakil Rektor Perencanaan, Kerjasama, Bisnis, dan Informasi UNS Prof. Dr.rer.nat Sajidan M.Si. Turut hadir dalam acara ini yakni civitas akademika Fakultas Teknik UNS, Kepala Departemen Teknik HKI Mutiar Warman dan Sekretaris Perusahaan HKI Rian Hari Anggoro.

Aji mengatakan, kerja sama antara HKI dan UNS ini merupakan langkah yang perlu diambil guna mencari inovasi-inovasi dalam membangun infrastruktur, khususnya mengenai struktur perkuatan di jalan tol dan pekerjaan pendukung. “Jika biasanya kita bekerja sama dengan konsultan, kali ini kita akan bekerja sama dengan institusi pendidikan untuk riset mengenai kebutuhan inovasi kita di lapangan. Kami yakin, kerja sama ini akan mendatangkan hasil yang baik mengingat bahwa institusi pendidikan seperti UNS tentu saja sudah memiliki tenaga yang ahli dan banyak pengalaman riset di lapangan,” ujar Aji usai penandatanganan MOU.

MOU ini merupakan awal untuk penelitian-penelitian yang selanjutnya akan dikembangkan bersama. Tidak hanya terbatas mengenai penelitian, ruang lingkup kerja sama antara HKI dan UNS juga mencakup bidang pendidikan, pengabdian, dan pengembangan sumber daya manusia. Diharapkan dengan adanya kerja sama yang terjalin antara HKI dan UNS, akan semakin banyak inovasi yang dapat dilakukan guna meningkatkan kualitas pekerjaan HKI di lapangan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik di HKI maupun UNS.

Hasil awal MOU ini yakni HKI dan UNS sepakat untuk melakukan penelitian mengenai perkerasan beton menggunakan serat baja (steel fiber reinforced concrete) dan inovasi perbaikan tanah. Steel fiber reinforced concrete (SFRC) adalah beton yang dalam pembuatannya ditambahkan serat baja. Penggunaan serat dalam beton dapat meningkatkan mutu beton dengan meningkatkan beban kejut (impact resistance), dapat meningkatkan kekuatan lentur (flexural strength) dan meningkatkan kekuatan geser balok beton serat. Tujuan dari riset mengenai SFRC ini yakni mencari metode untuk menurunkan tebal beton perkerasan kaku (rigid pavement) menjadi 25-28 cm, yang biasanya mencapai 30 cm. Penurunan tebal beton dengan mempertahankan kualitas yang sama ini tentunya akan menghemat biaya pengerjaan jalan tol. Sementara untuk riset perbaikan tanah akan berfokus pada penggunaan campuran bahan aditif atau perlakuan lain untuk meningkatkan daya dukung tanah.

Share This Story, Choose Your Platform!