
Jakarta – PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) saat ini tengah menggarap pembangunan rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai. Adapun Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang memiliki panjang 131 km juga dibangun oleh HKI dan telah dioperasionalkan sejak tahun 2020 lalu, yang membantu meningkatkan konektivitas antara Kota Pekanbaru dan Dumai di Provinsi Riau.
TIP yang dikerjakan HKI pada Jalan Tol Pekanbaru-Dumai terletak di kota madya Pekanbaru dan tiga kabupaten di Provinsi Riau yakni Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Dumai. Terdapat sepuluh TIP yang dikerjakan HKI dengan jarak antara masing-masing TIP berkisar sekitar 20 hingga 30 kilometer. Lima TIP terletak pada jalur A (Jalur Pekanbaru-Dumai) dan jalur B (Jalur Dumai-Pekanbaru) yakni di Km 14+500 A&B, Km 45+200 A, Km STA 46+050 B, Km 65+000 A&B, Km 82+300 A&B, dan Km 15+200 A&B dari arah Dumai.
TIP pada Tol Pekanbaru-Dumai mulai dikerjakan pada Maret 2023 lalu dan ditargetkan rampung pada Desember 2023 mendatang. Terdapat dua tipe TIP yang dikerjakan HKI yakni TIP Tipe A dan TIP Tipe B. Pada TIP Tipe A, HKI membangun toilet umum, masjid, pujasera, stand UMKM, minimarket, tempat parkir kendaraan kecil dan besar dan kawasan siap bangun untuk SPBU dan premium commercial area. TIP Tipe B berisikan fasilitas yang sama dengan fasilitas TIP Tipe A, kecuali kawasan siap bangun untuk SPBU dan premium commercial area.
Adapun sejumlah pekerjaan yang tengah dikerjakan HKI yakni site development pada semua lokasi TIP serta bangunan masjid, toilet dan pujasera pada Km 45 arah Dumai & Km 65 arah Pekanbaru. Hingga per 12 Mei 2023, progress pengerjaan keseluruhan TIP mencapai 13,20%. Pengaturan prioritas pekerjaan pun diperlukan mulai dari proses desain bangunan, konstruksi, dan operasional bangunan.
Tantangan dalam pengerjaan TIP ini yakni adanya momen-momen khusus seperti libur Lebaran tahun 2023. Pada libur Lebaran tahun ini, pengguna jalan tol meningkat dibanding hari-hari biasanya dan sejumlah fasilitas di TIP Km 45 arah Dumai dan TIP Km 65 Arah Pekanbaru yakni toilet, tempat parkir, dan mushola sementara harus bisa difungsionalkan untuk melayani kebutuhan pengguna jalan tol.
Mengelola pekerjaan pada sepuluh lokasi sekaligus juga menjadi tantangan sendiri bagi HKI. “Sehingga, diperlukan manajemen proyek yang sangat baik untuk menyelesaikan pengerjaan 10 rest area pada tol yang sudah beroperasi dalam waktu yang ditentukan,” tutur Selo.
Komposisi karyawan proyek TIP Tol Pekanbaru-Dumai ini didominasi oleh generasi milenial mulai dari officer hingga manajer di lapangan, termasuk di dalamnya project manager. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari program job swap dan pengembangan karyawan untuk terjun ke proyek-proyek dengan skala yang lebih besar dan kompleks. “HKI telah melibatkan banyak generasi milenial untuk mulai menjadi pemimpin di lapangan. Hal ini sejalan dengan misi HKI yakni mengembangkan sumber daya manusia yang tangguh dan inovatif dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan. Harapannya, generasi milenial bisa belajar lebih banyak sehingga lebih siap untuk terjun ke proyek-proyek besar lainnya dengan membawa ilmu-ilmu yang tela dipelajari,” imbuh Selo.
Saat ini, HKI juga masih mengerjakan sejumlah proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) lainnya seperti Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Jalan Tol Padang-Sicincin, dan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang. Untuk proyek non JTTS, HKI kini tengah mengerjakan proyek SMO Construction Services di PHR Riau, Penggantian Jembatan Callender Hamilton (CH) di Pulau Jawa, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Seksi II.