Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) merupakan serangkaian kebijakan, prosedur, dan kontrol yang diterapkan oleh perusahaan untuk mencegah, mendeteksi, dan menangani segala bentuk suap dalam operasional bisnis. Terdapat empat komponen utama dalam SMAP ini yakni kebijakan pengendalian anti gratifikasi, pengelolaan konflik kepentingan, whistle blowing system, dan kebijakan anti suap.

HKI membentuk komite SMAP yang didukung dengan sejumlah peraturan perusahaan dalam mencegah praktik suap di lingkungan perusahaan. Komitmen HKI dalam menjalankan SMAP terbukti dengan diraihnya ISO 37001: 2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

Implementasi SMAP HKI didukung oleh whistle blowing system, yakni mekanisme perusahaan dalam rangka memitigasi pelanggaran etika bisnis maupun peraturan perundangan lainnya yang berpotensi merugikan perusahaan. HKI juga membentuk Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) sebagai sarana pelaporan jika terdapat dugaan gratifikasi di lingkungan perusahaan.

Whistleblowing System (WBS)

Sebagai bagian dari komitmen terhadap Good Corporate Governance, Hutama Karya Infrastruktur mengimplementasikan Whistleblowing System (WBS). Sistem ini memberikan kesempatan bagi seluruh Insan HKI, pemangku kepentingan, dan masyarakat umum untuk melaporkan dugaan pelanggaran yang tidak sesuai dengan norma dan etika perusahaan.

Tujuan Whistleblowing System

WBS Hutama Karya Infrastruktur dirancang untuk mencegah dan mengatasi berbagai bentuk pelanggaran, termasuk:

Penyuapan / Gratifikasi
Penyalahgunaan wewenang
Pelanggaran kode etik perusahaan

Mekanisme Pelaporan

Setiap dugaan tindakan pelanggaran dapat dilaporkan melalui saluran berikut:
Unit Pengendali Gratifikasi (UPG)
Sekretariat WBS

Jaminan & Penghargaan bagi Pelapor

Hutama Karya Infrastruktur berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan identitas pelapor, serta memastikan bahwa pelapor terlindungi dari segala bentuk intimidasi, ancaman, atau tindakan tidak adil yang mungkin timbul sebagai dampak dari pelaporan. Setiap laporan akan diproses secara profesional dan transparan, dengan jaminan kerahasiaan sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dalam menjaga integritas perusahaan, Hutama Karya Infrastruktur dapat memberikan penghargaan kepada pelapor yang terbukti membantu perusahaan dalam mengungkap pelanggaran serius, sesuai dengan kebijakan perusahaan.