Jakarta – Jelang akhir tahun, PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) telah menyelesaikan sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Hingga dengan Triwulan III, HKI telah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Binjai-Stabat (12 km), Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung (17 km), dan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang (31 km). 

Adapun seksi JTTS lain yang masih dikerjakan HKI yakni Tol Binjai-Pangkalan Brandan Zona II-IV (Stabat-Pangkalan Brandan) (46 km), dengan progress konstruksi 48.88% per Oktober 2022, Tol Indralaya-Prabumulih (65 km) dengan progress konstruksi 84.80% per Oktober 2022, dan Tol Pekanbaru-Bangkinang STA 0+000 – 9+000 (9 km) dengan progress konstruksi 86.25% per Oktober 2022.  

Untuk mempercepat proses penyelesaian di lapangan, HKI menerapkan sejumlah metode konstruksi dan teknologi khusus di proyek JTTS yang dikerjakan yakni penggunaan alat autolevel MMGPS Topcon di Proyek Indralaya-Prabumulih Zona 6, penggunaan alat kepadatan tanah EDG di proyek Binjai – Brandan Zona 4. 

Adapun rencana tahun 2023 ini, HKI berfokus untuk menyelesaikan ruas-ruas JTTS di atas. Salah satu ruas yang diharapkan segera rampung adalah ruas Indralaya- Prabumulih yang diperkirakan akan selesai pada bulan Maret 2023. 

Tantangan menyelesaikan ruas-ruas JTTS di atas pun bervariasi. Di proyek Tol Binjai-Pangkalan Brandan Zona II-IV, HKI harus menghadapi tantangan terkait anomali tanah, kontur yang ekstrem dan curah hujan yang cukup tinggi. Sementara, dalam Proyek Pembangunan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, HKI harus mampu mengatasi tantangan terkait tanah rawa yang cukup panjang didaerah pembangunan jalan tol tersebut dan tanah lunak di ujung trase. 

Adapun terkait rencana kelanjutan kiprah HKI dalam pembangunan JTTS, menurut Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti, HKI fokus pada beberapa ruas JTTS lanjutan.