Sumatra Barat – PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) bekolaborasi dengan PT Hutama Karya (Persero) (HK) telah menyelesaikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yaitu Pembangunan Jembatan Gantung Durian Sakok di Korong Tungka Lubuak Aro, Nagari Tandikat, Kabupaten Padang Pariaman. Program TJSL kolaborasi ini bertujuan untuk menggantikan jembatan eksisting sebelumnya yang sudah lapuk dan membahayakan warga saat menyeberangi sungai.

Jembatan gantung baja sepanjang 37 meter ini pun telah diserahkan secara resmi kepada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, yang langsung diterima oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur di Kantor Bupati Padang Pariaman, Sumatra Barat pada Rabu (05/02).

Jembatan Gantung Durian Sakok sebelumnya adalah jembatan gantung kayu yang dibangun swadaya oleh masyarakat setempat. Jembatan ini dan kerap digunakan oleh warga Nagari Tandikat untuk melintasi Sungai Batang Sani, baik untuk bepergian ataupun membawa hasil panen atau alam. Namun, jembatan ini telah mengalami kerusakan yang cukup parah hingga membahayakan warga yang menggunakan jembatan tersebut untuk menyeberang sungai.

Jembatan yang baru memiliki dengan lebar 1,6 meter, dan mampu menahan beban hingga 50 orang sekaligus sehingga sangat aman digunakan oleh warga setempat. “Jembatan ini diperuntukkan untuk warga yang hendak berjalan kaki atau mengendarai roda dua,” ujar Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti. Pengerjaan jembatan ini sendiri dimulai dari bulan September 2024 hingga Januari 2025 lalu.

Selaras dengan program pemerintah, kehadiran jembatan gantung baja ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik yang berkelanjutan bagi kesejahteraan dan perekonomian warga setempat. Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan bahwa pembangunan jembatan gantung ini sangat membantu masyarakat Nagari Tandikat. “Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk HK dan HKI karena telah membantu membangun jembatan gantung baja ini. Saya harap masyarakat juga dapat memelihara jembatan ini dengan baik,” ucapnya.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2024 HKI telah melaksanakan 40 program TJSL yang terdiri dari pilar lingkungan, sosial, dan ekonomi di Jawa dan Sumatera. Dalam kegiatan bisnisnya HKI telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±435,92 km. Adapun ruas tol lainnya yang masih dalam proses konstruksi yaitu Tol Lingkar Pekanbaru (30,57 km), Betung-Jambi Seksi IA, (30,8 km) Betung-Jambi Seksi 1B (31,6 km), Betung-Jambi Seksi 2A (35,92 km), Betung-Jambi Seksi 2B (18,40 km), Betung-Jambi Seksi IV (18,5 Km), Palembang-Betung Seksi III (14,6 km), dan Palembang-Betung Struktur (10,12 km). Selain itu, Untuk proyek non-JTTS HKI juga tengah mengerjakan Jalan Tol Jakarta – Cikampek Selatan II Paket IIA (11,3 km).