Jalan tol ini merupakan jalan tol yang pertama dibangun di Provinsi Bengkulu.

• Melewati pegunungan dan perbukitan sehingga memiliki tantangan kompleks dalam pengerjaannya.
• Berada dalam zona kegempaan tinggi.
• Melewati formasi batuan napal napal atau batu bara muda yang membutuhkan penanganan spesifik.
• Melewati aliran sungai yang berkelok-kelok sehingga memerlukan modifikasi pada beberapa lokasi pilar dan pembangunan jembatan pile slab.

Konstruksi Jalan Tol Taba Penanjung-Bengkulu memiliki tantangan yang sangat kompleks karena melewati pegunungan dan perbukitan yang disertai dengan lembah dan jurang yang dalam dan berada di zona kegempaan tinggi. Tol ini juga melewati aliran sungai yang berkelok-kelok sehingga memerlukan modifikasi pada beberapa lokasi pilar. Dari aspek geologi, tol ini melewati formasi batuan napal atau batu bara muda dan beberapa formasi batuan lainnya yang membutuhkan penanganan spesifik.

Pada Tol Taba Penanjung-Bengkulu, dibangun jembatan, pile slab serta struktur penunjang lainnya untuk menyeberangi lembah atau sungai, sehingga di sepanjang tol tampak potongan bukit yang membentuk kemiringan lereng dengan ketinggian yang bervariasi, salah satunya mencapai 45 meter.